Minggu, 13 Desember 2009

Lembah dangkal yang tak pernah ada kata tidak untuk ku lalui..
meski lelah t’lah larutkan senyum dan tawaku menghempas ke penjuru relung – relung ke tidak mengertian…
aku tak pernah tahu,,dan takkan pernah sedikitpun tahu,tentang semuanya..
aku ingin tinggalkan lemah,,lirih,,sendu,,dan pucatnya raut – raut yang tanpa penuh penyesalan sedikit pun...
dan aku,,juga tak kan pernah tahu apakah semua kan terjadi,,berlalu begitu saja..dan ku labuhkan luka,,yang tak bergeming..

Luka yang tak sesaat...namun semua berhenti sekejap,,dengan entah mengapa..
aku merasa utuh..dan selalu berbunga-bunga untuk tetap setia dalam penantianku...

Kuingin kau tahu,,meski pun ku jauh,,
ku ada,,di hatimu...

kuingin kau tahu,,meski pun kau jauh,,
kau tetap milikku...

Fadjar

WITHOUT NOTES

Dari atas karang ku pandangi deburan ombak

Dengan garangnya menyapu butiran- butiran pasir yang tersisih..

Mencoba memahami bahasa bumi.,

Yang setiap detik berlalu tanpa ada sekedar balasan sapaan dariku…

Hanya ku lempar teriakan kesal dan bosan penuh umpatan- umpatan

Sebagai bentuk penyesalanku…

Bumi yang diam..

Sayu mata menatap kebodohan yang tak pernah berhenti menyanding diri..

Mengingat luka lama yang mulai terbalut rapi.,

Kini t’lah ternganga untuk yang ke sekian kali..

Menutup sisa-sisa hati yang mencoba bersenandung,.

Dengan dan dengar kesahku..

Bayang semu yang takkan lengah menyertai setiap derap.,

Langkah-langkah ku yang mulai rapuh.,

Lapuk akan tujuan kosong.,

Melanjutkan hidup terjang usia.,

Menyelimuti sekujur lemah badanku bersama gelapnya langit yang tak henti.,

Memperdengarkan suaara tangisannya untuk berbagi bersamaku.,

Di sebuah kerinduan.,

Kepada sang semi.,

Tempatku beradu dengan sisa waktuku..

-Fadjar-

Kamis, 03 Desember 2009


untitled 1..(031209)

Seberkas pemikiran bersisa, beradu dengan sebuah ideologi pemberontakan diri.,

Menaruh harap terngiang kisah tempo hari.,

Meninggalkan rasa keingintahuan berlebih..

Tak kan pernah berharap lebih kepada keadaan.,

Senyum tak pernah lari dari perihnya situasi..

Membiarkan santunnya waktu berlalu meninggalkan ku..

Separuh waktu ku terasa jauh.,

Berlalu.,

Lirih tanpa tinggalkan jejak-jejak kebisingan..

Entah apa tinggalkan rasa bergelayut manja tegur hati yang kian terusik.,

Bermuram lesu indah andai bulan ditinggal akan purnamanya.,

Sang penyair kehilangan inspirasi.,

Bagai yoni kehilangan sang lingga.,

...,

Meski tak pernah tahu betapa mungkin cinta ‘kan berlalu..

Dari seorang hawa akan adam nya..

Kau pun tertegun..

Berkeras dalam benak dan pikirannya.,

Mencoba mengerti.,

Memiliki bukan lah akhir.,

Meski perlahan kejemuan berteduh dalam kegundahan.,

Penantian bukanlah suatu cobaan yang memuakkan.,

Keraguan ‘kan menghapus semua mimpi yang terajut indah selama kau terlarut.,

Ternyenyak dalam tidurmu.,

Dan kau tahu itu..

Hingga sang ombak berderai menghantam karang..

Tak terhenti..

Mimpi indah pun ‘kan hampiri lamunan..

Lamunan tanpa tepi..

Minggu, 29 November 2009

Hati ini semakin sesak...
ku ingin berteriak..memaki..
tapi...tak ada satu katapun yang terucap dari bibir ini...

Langkah ini semakin layu...
ku ingin berlari
tapi..ku tak kuasa untuk berpijak...

di ujung jalan ini ku menanti...
menanti dengan tatapan nanar...
penuh dengan kehampaan...
ku ingin memaki
"mengapa jalan ini tak berujung?"

semakin jauh ku langkahkan kaki ini...
semakin sesak rasa di hati

ku ingin menatap ke depan...
namun apa yang ku dapat??
ku hanya melihat jalan gelap tak berujung..

semakin sesak rasaku...semakin nanar tatapan ini
"apa yang terjadi" tangisku...
air mata ini seakan ingin segera keluar tuk basahi pipi...

Ku tak mampu lagi melangkah...
ku bersimpuh..menangis...menatap penuh dengan kekosongan
tatapan tanpa harapan...

hati ini sesak....
hati ini pilu....
berharap kau akan berada di ujung jalan ini..
mengakhiri kepedihan hati yang menyiksaku

10 things I Hate about you

I hate the way for look at me
B'coz I'm falling in love with it
I hate your careless
It brings a mistery about you
I hate youe kindness
That makes me want to near beside you
I hate being without you
There is my big lose
I hate the way you treat me
That reminds me not to much hope
I hate for never call me anymore
It make me keep waiting
I hate thinking about you
and I didn't know how do you thinking
I hate you when for say love me
You don't know how much I love you
I hate being alone,reminds me that can share with you
I hate b'coz I never could hate you,even I couldn't reach you
Someday we'll know why I still love you

There is true love

Kamis, 26 November 2009

Sebuah tanya terucap lembut menyapa dalam lisannya
dan ketika ia mulai menyantunkan nada-nadanya
penuh pint,penuh indah bergores gelisah
dan izinkan ia dapatkan
secarik jawaban dari segala yang dia risau di dalamnya
terhanyut trenyuh dalam sepinya
akan mengapa,apa dan bagaimana

Mengapa,
angin malam ini berikan hembus
nafas-nafas dari sebongkah cinta yang keras kepala
sebait rindu dan kesah dinda menggelayut dari tenggara

Apa,
apa yang akan dan harus ku utarakan padanya
di sini aku menantinya
menanti di atas mewah megah istana hatinya
menanti di balik pintu angan yang hampa..
dan tanpa ku ketuk tuk didengarnya

Dan hingga bagaimana
ku bisa menyentuh jingga hatinya
berselimutkan warna kelambu akan merah jambu
kelambu,dari serintang rangkaian benang-benang rasa
rasa,dari torehan ungkapan tanpa terpaksa
ikhlas sungguh ku menantinya